Lalu Lintas Indonesia


            Berbicara tentang lalu lintas di Indonesia, terutama di Jakarta memang memprihatinkan. Banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dengan banyak alasan. Ada yang mengatakan terlambat, terburu-buru dan lain-lain. Tetapi mereka tidak menyadari akan akibat yang mereka perbuat. Seperti timbulnya kemacetan, bahkan kecelakaan yang menyebabkan kematian.
            Kemacetan sepertinya memang sudah menjadi suatu hal biasa tapi harusnya tidak dibiasakan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
      1.      Penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas.
Semua pengguna jalan mempunyai hak dan hukuman yang sama. Tidak memandang siapa yang melanggar. Entah itu seorang petugas (TNI dan Polisi) atau mungkin keluarganya sendiri, jika melanggar semua harus ditindak sesuai peraturan.
     2.      Penindakan terhadap oknum yang mencari keuntungan pribadi.
Berikanlah sanksi tegas terhadap petugas yang mencari keuntungan pribadi, seperti pungli yang memperbolehkan pengendara melanggar dengan membayar sekian uang. Menindak oknum yang memperbolehkan damai di tempat (membayar uang untuk dirinya).
     3.      Pembinaan terhadap petugas parkir di pertigaan atau perempatan jalan.
Banyak petugas parkir yang hanya menguntungkan dirinya sendiri tanpa memikirkan perbuatannya bisa menyebabkan kemacetan. Untuk itu perlu adanya pembinaan terhadap petugas-petuas parkir tersebut.
     4.      Introspeksi diri.

Mengatasi kemacetan bukan hanya tugas polantas ataupun pejabat terkait, tetapi semua dimulai dari diri kita sendiri untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di jalan raya, agar kita mendapat kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
 
Support : Creating Website | ulwannn Template | Mas Template
Copyright © 2014. Sebuah Kisah Mahasiswa Galau - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger